Mati demi cinta di The Peony Pavilion dan Romeo and Juliet

Paviliun Peony dan Romeo dan Juliet adalah dua karya kanonik luar biasa tentang demam cinta di panggung drama internasional. Paviliun Peony ditulis pada tahun 1598 oleh dramawan Tiongkok terkenal Tang Xianzu dari Dinasti Ming. Beberapa kritikus menyebutnya sebagai Romeo and Juliet karya William Shakespeare versi Tiongkok, yang ditulis hanya dua tahun sebelumnya pada tahun 1596.

Tang Xianzu (1550-1617) dan William Shakespeare (1564-1616), adalah orang-orang sezaman yang tinggal di budaya yang berbeda. Dalam dua karya yang diteliti dalam makalah ini, tema bersama tentang pahlawan dan pahlawan wanita yang mengejar cinta sejati tanpa henti, bahkan hingga pengorbanan kematian, membentuk perspektif yang sangat menarik dari mana kita dapat mempertimbangkan cara mati demi cinta disajikan. dalam dua karya penting drama Barat dan Timur.

Bagaimana menurut Anda, mana lebih unggul, Paviliun Peony atau Romeo dan Juliet? ~ aldithe

Source Citation
Qingjun, Li. „Dying for love in The Peony Pavilion and Romeo and Juliet.“ Southeast Review of Asian Studies, vol. 27, annual 2005, pp. 173+. Gale Academic OneFile

Hinterlasse einen Kommentar